Dengan adanya gadget di sekolah, aktivitas
pembelajaran sedikit terganggu. Siswa
tergoda untuk membuka gadgetnya di tengah pembelajaran berlangsung. Jika
ditambah dengan model pembelajaran yang membosankan, apa yang akan terjadi?
Yes, bisa ditebak. Siswa sibuk sendiri dan tidak akan fokus belajar.
Sebagai guru, memang sudah seyogyanya kita memperbaiki
diri dan berusaha menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi. Tujuannya
tak lain untuk memenangkan hati siswa, membuat pembelajaran menjadi lebih
efektif dan menyenangkan.
Hal ini perlu dibarengi dengan pemenuhan kebutuhan dan gaya belajar siswa. Siswa- siswa dengan karakternya memiliki ketertarikan dan gaya belajar yang berbeda satu dengan yang lain. Berdasarkan pengalaman mengajar sebelumnya, di kelas kami ada siswa yang senang belajar dengan LKPD, ada siswa yang senang dengan menggunakan media digital.
Sebelum menjalankan inovasi, perlu kroscek dulu mengenai
fasilitas pendukung yang ada di sekolah. Ketersediaan listrik di sekolah aman
dengan keberadaan genset. Jaringan internet juga aman khusus jam pelajaran
pertama. Hal ini sejalan dengan ketersediaan listrik PLN yang menyala malam
hingga pagi hari. Kemudian mengenai gadget, tentu saja aman. 80% siswa
memiliki gadget.
Berdasarkan
situasi tersebut, saatnya merancang pembelajaran yang
dapat menjawab berbagai tantangan tersebut. Di antaranya adalah:
1. Membuat pembelajaran yang menyenangkan dengan gadget
2. Memfasilitasi
siswa yang senang dengan LKPD
3. Memilih
model pembelajaran yang efektif
4. Membuat
tes pemahaman materi yang efektif
Model
pembelajaran yang dipilih yaitu learning station dengan stasiun digital
dan stasiun manual. Learning station sendiri merupakan pembelajaran
dengan sekelompok kecil siswa bergerak melalui banyak pusat pembelajaran
(stasiun), yang memungkinkan guru untuk membedakan pengajaran dengan memasukkan
kebutuhan siswa, minat, dan gaya belajar.
Dalam
hal ini , dilakukan sedikit modifikasi pelaksanaan model learning station.
Stasiun yang akan dibuat adalah stasiun digital dan stasiun manual. Stasiun
digital akan menggunakan Media Pembelajaran Interaktif (MPI) dengan Genially,
sedangkan stasiun manual menggunakan LKPD. Guru bertindak memantau kegiatan
belajar siswa di setiap kelompok.
sumber: Gennially |
Persiapan yang perlu dilakukan, di antaranya membuat MPI dengan Genially. Saya memilih Genially, karena banyak pilihan template yang bisa digunakan. Baik itu presentasi, latihan, kuis, maupun permainan. Keseluruhannya dapat disatukan dalam sebuah MPI yang menarik.
Kemudian
membuat LKPD seperti yang dibuat pada pembelajaran biasa. Untuk tes akhir,
perlu persiapan pembuatan soal di Quizizz. Penggunaan Quizizz ini
dipilih untuk melakukan tes dengan lebih efektif dan efisien dari sisi waktu.
Pelaksanaan
pembelajaran secara umum sebagai berikut:
1. Apersepsi
dan penjelasan sekilas materi
2. Pembagian
kelompok kecil
Satu kelompok terdiri atas 2-3 siswa. Hal ini bertujuan untuk membuat diskusi dan kolaborasi yang efektif
3. Pergerakan
menuju stasiun pertama
Setiap kelompok bebas menuju stasiun yang disukainya.
Boleh menuju stasiun digital dengan scan barcode dan belajar menggunakan
MPI Genially atau menuju stasiun manual dengan LKPD.
4. Pergerakan
pindah stasiun
Setelah 20 menit di stasiun pertama, setiap kelompok
diarahkan untuk berpindah menuju stasiun yang lain.
5. Guru
memantau diskusi kelompok. Membantu menjawab pertanyaan maupun mengkonfirmasi
pemahaman siswa.
6. Tes
pemahaman dengan Quizizz
Pada akhir pembelajaran dilakukan tes pemahaman dengan
scan barcode untuk masuk ke laman Quizizz dan mengerjakan soal.
Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan, hasilnya secara umum baik. Semua siswa terlibat aktif dalam setiap aktivitas pembelajaran, siswa senang dapat memilih gaya belajar yang disukainya, kegiatan kolaborasi maksimal dalam kelompok kecil, waktu pembelajaran efektif dengan stasiun yang berjalan beriringan, dan hasil quizizz menunjukkan pemahaman yang baik.
Pembelajaran dengan menerapkan model Learning Station dengan pemanfaatan MPI Genially dan Quizizz memberikan dampak positif. Diantaranya:
1. Penggunaan
Genially mempermudah pelaksanaan stasiun digital,
2. Dengan
pembelajaran yang sesuai gaya belajar siswa, fokus dan atensi dalam belajar
menjadi sangat besar
3. Kegiatan
kolaborasi dalam setiap kelompok berjalan efektif
4. Penggunaan
quizizz mempermudah proses tes di akhir pelajaran dan mempersingkat
waktu baik pelaksanaan maupun penilaiannya.
Dengan
hasil tersebut, saya menanyakan umpan balik pada siswa . Secara singkat, mereka
mengatakan merasa senang belajar dengan menggunakan gadget. Kemudian
mereka berharap pembelajaran dengan pemanfaatan TIK akan lebih variatif untuk
ke depannya.
Berikut ini link Media Pembelajaran Interaktif yang saya gunakan dalam pembelajaran tersebut:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar