BUBARA PLUS GIZI (Buat Pembelajaran Penuh Fokus dan Atensi dengan Genially dan Quizizz)


Perkembangan teknologi pada era ini sangat pesat. Contoh nyatanya dapat kita temui dalam kehidupan sehari- hari. Di manapun berada, kita akan menemui orang yang memegang gadget. Tak terkecuali di sekolah. Siswa- siswa sekarang ini banyak yang sudah memiliki gadget. Mereka menggunakannya bukan hanya untuk berkomunikasi, melainkan untuk bermain game dan bersosial media.

            Dengan adanya gadget di sekolah, aktivitas pembelajaran  sedikit terganggu. Siswa tergoda untuk membuka gadgetnya di tengah pembelajaran berlangsung. Jika ditambah dengan model pembelajaran yang membosankan, apa yang akan terjadi? Yes, bisa ditebak. Siswa sibuk sendiri dan tidak akan fokus belajar.

            Sebagai guru, memang sudah seyogyanya kita memperbaiki diri dan berusaha menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi. Tujuannya tak lain untuk memenangkan hati siswa, membuat pembelajaran menjadi lebih efektif dan menyenangkan.

            Hal ini perlu dibarengi dengan pemenuhan kebutuhan dan gaya belajar siswa. Siswa- siswa dengan karakternya memiliki ketertarikan dan gaya belajar yang berbeda satu dengan yang lain.  Berdasarkan pengalaman mengajar sebelumnya, di kelas kami ada siswa yang senang belajar dengan LKPD, ada siswa yang senang dengan menggunakan media digital.

            Sebelum menjalankan inovasi, perlu kroscek dulu mengenai fasilitas pendukung yang ada di sekolah. Ketersediaan listrik di sekolah aman dengan keberadaan genset. Jaringan internet juga aman khusus jam pelajaran pertama. Hal ini sejalan dengan ketersediaan listrik PLN yang menyala malam hingga pagi hari. Kemudian mengenai gadget, tentu saja aman. 80% siswa memiliki gadget.

Berdasarkan situasi tersebut, saatnya merancang pembelajaran yang dapat menjawab berbagai tantangan tersebut. Di antaranya adalah:

1.      Membuat pembelajaran yang menyenangkan dengan gadget

2.      Memfasilitasi siswa yang senang dengan LKPD

3.      Memilih model pembelajaran yang efektif

4.      Membuat tes pemahaman materi yang efektif

Model pembelajaran yang dipilih yaitu learning station dengan stasiun digital dan stasiun manual. Learning station sendiri merupakan pembelajaran dengan sekelompok kecil siswa bergerak melalui banyak pusat pembelajaran (stasiun), yang memungkinkan guru untuk membedakan pengajaran dengan memasukkan kebutuhan siswa, minat, dan gaya belajar.

Dalam hal ini , dilakukan sedikit modifikasi pelaksanaan model learning station. Stasiun yang akan dibuat adalah stasiun digital dan stasiun manual. Stasiun digital akan menggunakan Media Pembelajaran Interaktif (MPI) dengan Genially, sedangkan stasiun manual menggunakan LKPD. Guru bertindak memantau kegiatan belajar siswa di setiap kelompok.


sumber: Gennially

Persiapan yang perlu dilakukan, di antaranya membuat MPI dengan Genially. Saya memilih Genially, karena banyak pilihan template yang bisa digunakan. Baik itu presentasi, latihan, kuis, maupun permainan. Keseluruhannya dapat disatukan dalam sebuah MPI yang menarik.

Kemudian membuat LKPD seperti yang dibuat pada pembelajaran biasa. Untuk tes akhir, perlu persiapan pembuatan soal di Quizizz. Penggunaan Quizizz ini dipilih untuk melakukan tes dengan lebih efektif dan efisien dari sisi waktu.

Pelaksanaan pembelajaran secara umum sebagai berikut:

1.      Apersepsi dan penjelasan sekilas materi

2.      Pembagian kelompok kecil

Satu kelompok terdiri atas 2-3 siswa. Hal ini bertujuan untuk membuat diskusi dan kolaborasi yang efektif

3.      Pergerakan menuju stasiun pertama

Setiap kelompok bebas menuju stasiun yang disukainya. Boleh menuju stasiun digital dengan scan barcode dan belajar menggunakan MPI Genially atau menuju stasiun manual dengan LKPD.

4.      Pergerakan pindah stasiun

Setelah 20 menit di stasiun pertama, setiap kelompok diarahkan untuk berpindah menuju stasiun yang lain.

5.      Guru memantau diskusi kelompok. Membantu menjawab pertanyaan maupun mengkonfirmasi pemahaman siswa.

6.      Tes pemahaman dengan Quizizz

Pada akhir pembelajaran dilakukan tes pemahaman dengan scan barcode untuk masuk ke laman Quizizz dan mengerjakan soal.

Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan, hasilnya secara umum baik. Semua siswa terlibat aktif dalam setiap aktivitas pembelajaran, siswa senang dapat memilih gaya belajar yang disukainya, kegiatan kolaborasi maksimal dalam kelompok kecil, waktu pembelajaran efektif dengan stasiun yang berjalan beriringan, dan hasil quizizz menunjukkan pemahaman yang baik.

Pembelajaran dengan menerapkan model Learning Station dengan pemanfaatan MPI Genially dan Quizizz memberikan dampak positif. Diantaranya:

1.      Penggunaan Genially mempermudah pelaksanaan stasiun digital,

2.    Dengan pembelajaran yang sesuai gaya belajar siswa, fokus dan atensi dalam belajar menjadi sangat besar

3.      Kegiatan kolaborasi dalam setiap kelompok berjalan efektif

4.      Penggunaan quizizz mempermudah proses tes di akhir pelajaran dan mempersingkat waktu baik pelaksanaan maupun penilaiannya.

Dengan hasil tersebut, saya menanyakan umpan balik pada siswa . Secara singkat, mereka mengatakan merasa senang belajar dengan menggunakan gadget. Kemudian mereka berharap pembelajaran dengan pemanfaatan TIK akan lebih variatif untuk ke depannya.

Berikut ini link Media Pembelajaran Interaktif yang saya gunakan dalam pembelajaran tersebut:

Link MPI Genially



 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.